Angkat Tema Perjuangan Tokoh Lokal Arya Wiraraja, SMPN 1 Lumajang Tampil Memukau dalam Karnaval HUT ke-74 Republik Indonesia
Lumajang, 24 Agustus 2019
Agustus menjadi bulan penuh momen bagi seluruh Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kemerdekaan. Tak ketinggalan Kabupaten Lumajang memeriahkan Hari Ulang Tahun dengan menggelar karnaval kebangsaan yang diikuti ribuan pelajar SMP.
Ada sekitar seribuan pelajar SMP mengikuti karnaval kebangsaan pada Jumat kemarin, 23 Agustus.. Mereka menampilkan keberagaman Indonesia khususnya tema perjuangan lokal dalam kostum, seni tari, dan teatrikal dalam sebuah parade karnaval.
SMP Negeri 1 Lumajang turut ambil bagian dalam kegiatan itu. Mereka menampilkan seni tari yang dikemas dalam maha karya seni tari tradsional dengan judul Kiprah Arya Wiraraja
Mengangkat kisah perjuangan Arya Wiraraja dari awal hingga berhasil melahirkan cikal bakal daerah Lumajang seperti sekarang. Perjuangan inilah yang melahirkan gagasan besar bagi tim kreatif SMPN 1 Lumajang untuk menghasilkan karya tari yang enak diikuti ceritanya dan elok dinikmati tariannya.
Penonton sangat antusias menyaksikan karnaval ini, terlihat dari berkerumunnya mereka di sepanjang rute yang dilalui. Berbagai ekspresi mereka tunjukkan. Ada yang mengabadikan dalam bentuk video, ada pula yang berkerumun sambil berteriak memberi semangat. Mengingat para peserta harus menari di sepanjang jalan. Sejauh 2 kilo meter.
Selama dalam melalui rute, para peserta karnaval didampingi guru, staf dan beberapa komite. Termasuk kepala sekolah setia sejak start karnaval hingga garis finis terus menyemangati para penari.
Memang sejak persiapan, para tim kreatif yang terdiri dari tim dekor, tim karnaval, tim konsumsi dan pengamanan terus bahu-membahu mendesain kegiatan agar berjalan lancar dan menghasilkan kemenangan. Siang malam mereka bekerja bahkan tidak jarang harus lembur sampai malam agar dapat memberikan hasil kerja tim yang memuaskan.
Ikut berkiprah dalam karnaval tersebut adalah para pengurus OSIS dari para siswa, crew jurnalis siswa, Dewan Penggalang dan tim Palang Merah Remaja untuk antisipasi bidang kesehatan.









