Peringati Isra Mikraj: Kisah Perjalanan Nabi Muhammad SAW serta Hikmah Dibaliknya
Memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah/2022 Masehi, Kepala SMPN 1 Lumajang Ismantoro, S.Pd. mengajak seluruh siswa dan warga sekolah untuk lebih bersemangat dalam mempertebal keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Rabu,2 Maret 2022.
Dirinya menambahkan, keutamaan Isra Mikraj adalah untuk meningkatkan jiwa spiritual dengan kebesaran-kebesaran Allah yang telah tercantum dalam Al-Qur’an. Amalan utama pada hari Isra Mikraj adalah salat, selawat, dan amalan baik lainnya yang memberi hikmah untuk taat kepada perintah Allah.
Walaupun tetap melaksanakan prokes secara ketat,seluruh undangan mengikuti rangkaian acara peringatan itu dari awal sampai akhir dengan tenang dan hikmat. Dibuka dengan penampilan grup Albanjari Addinul Islam milik sekolah, acara kemudian dipandu oleh Nayla sampai acara berakhir sekitar pukul 11.00 WIB.
Ustaz Ahmad Fathillah,LC.,MA alumni dari Sudan ikut memberi pesan kepada seluruh siswa, betapa pentingnya menjaga salat untuk kesuksesan cita-cita. Ikhtiar harus dibarengi dengan doa. Agar kita memperoleh kemenangan, ujar beliau.
“Membaca Al-Qur’an, perbanyak salat sunnah hingga berselawat, serta amalan-amalan baik lainnya adalah cara kita sebagai umat muslim untuk mendapatkan rahmat dari Allah. Menjaga kekhusyukan salat, serta meningkatkan iman dan takwa adalah sedikit dari banyaknya hikmah dibalik Isra Mikraj,” demikian urainya.
Ada beberapa siswa ikut tampil memeriahkan peringatan hari bersejarah itu. Diantaranya adalah Diajeng Roro Sekartaji, selain menjadi vokalis di grup Albanjari, dia berkesempatan ikut menyenandungkan syair Doaku dan Harapanku dengan suara emasnya. Pementasan Drama juga ikut mewarnai suasana pada hari itu. Para pemeran berasal dari organisasi Duta Baca Spensalu yang sehari sebelumnya telah dilantik secara resmi.
“Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini dapat dijadikan sandaran berpijak bagi seluruh warga sekolah dalam membentuk ketahanan mental. Hal ini berguna untuk menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam menjalankanaktivitas belajar yang menjadi kewajiban. Apalagi saat ini, kita mengetahui telah banyak musibah dan bencana yang menimpa saudara – saudara kita. Siswa SMPN 1 Lumajang suatu saat harus bisa membuat sekolah bangga” pungkasnya.
Acara ditutup dengan doa.Mudah-mudahan dengan semakin tebalnya iman dan taqwa kita terhadap Allah SWT, semakin dilindungi dan dijauhkan kita dari berbagai musibah. (DBS)