Yuk Berliterasi digital yang sehat!

Literasi Digital,Kenali lebih Jauh Yuk

DBS-Spensalu:Berbicara tentang masalah Literasi, ini berkaitan erat dengan keterampilan individu dalam memahami setiap informasi yang menjadi pengetahuannya. Baik dari sumber informasi maupun bagaimana sikap yang diambil individu tersebut dalam memberikan tanggapan. Demikian juga jika berbicara masalah literasi digital, jelas ini juga berkaitan dengan kemampuan penggunanya.

Kemampuan individu dalam berliterasi digital yang ditunjukkan dengan menggunakan teknologi, seharusnya dilakukan sebijak mungkin demi menciptakan social interaction (Interaksi sosial) dan komunikasi yang positif dalam kehidupan sehari-hari. Utamanya untuk kepentingan pembelajaran, yang sekarang sangat lazim diperlukan oleh kalangan akademik. Para siswa terlebih bagi guru=guru..

Masyarakat diharapkan akan jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi, jika literasi digital ini diterapkan dengan baik.

Pengertian literasi digital

Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.(Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi).

Prinsip dasar literasi digital

Literasi digital memiliki empat prinsip dasar, yaitu: Pemahaman,artinya masyarakat diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang diberikan media, baik secara implisit ataupun eksplisit. Saling ketergantungan Artinya antara media yang satu dengan lainnya saling bergantung dan berhubungan. Media yang ada harus saling berdampingan serta melengkapi antara satu sama lain. Faktor sosial maksudnya media saling berbagi pesan atau informasi kepada masayrakat. Karena keberhasilan jangka panjang media ditentukan oleh penyebar serta penerima informasi. Kurasi artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami serta menyimpan informasi untuk dibaca di lain hari. Kurasi juga termasuk kemampuan bekerja sama untuk mencari, mengumpulkan serta mengorganisasi informasi yang dinilai berguna.(Yudha Pradana dalam Atribusi Kewargaan Digital dalam Literasi Digital :2018.)

Manfaat literasi digital

Literasi digital sangat memberi manfaat bagi kehidupan masyarakat secara luas. Misal : Kegiatan mencari dan memahami informasi dapat menambah wawasan individu. Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi. Menambah penguasaan โ€˜kosa kataโ€™ individu, dari berbagai informasi yang dibaca. Meningkatkan kemampuan verbal individu. Literasi digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu. Menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis informasi. Tersiar dari buku Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat dan Sektor Pendidikan Pada Saat Pandemi Covid-19 (2020) karya Eti Sumiati dan Wijonarko,

Tantangan literasi digital

Dalam upaya penerapan literasi digital. Literasi digital paling tidak memiliki dua tantangan yang harus dihadapi ini bisa diatasi dengan menerapkan literasi digital dalam setiap penggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

1. Konten-konten negatif . Misalkan konten pornografi, isu SARA ,hoax dan lain-lain. Kecerdasan individu dalam mengakses internet, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, harus diikuti oleh literasi digital yang baik. Sehingga individu- individu tersebut mampu mengetahui dan membedakan mana konten yang positif dan bermafaat serta mana konten negatif.

2. Arus informasi yang banyak . Artinya masyarakat terlalu banyak menerima informasi di saat yang bersamaan. Dalam hal inilah literasi digital berperan, yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat.

Contoh penerapan literasi digital

Literasi digital bisa diterapkan dimana saja, baik di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat terlebih di sekolah. Berikut beberapa contoh penerapan literasi digital :

Literasi digital di sekolah

1.Komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media sosial, misalnya : WA, IG,FB, dan email.

2.Mengirim tugas sekolah melalui e-mail atau aplikasi belajar online lain.

3.Pembelajaran dengan cara online, yakni lewat aplikasi ataupun web.

4.Mencari bahan ajar dari sumber terpercaya di internet.

5.Menjadikan aplikasi untuk sarana membuat konten pembelajaran , Misalnya :Youtube,IG,Tik Tok dll.

Literasi digital di rumah

1.Melakukan penelusuran dengan menggunakan browser.

2.Mendengarkan musik dari layanan streaming resmi.

3.Melihat tutorial memasak dari berbagai platform .

4.Menggunakan laptop yang tersambung ke internet untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan.

Literasi digital di lingkungan masyarakat

1.Memakai aplikasi meeting untuk rapat warga di lingkungan baik RT maupun lingkungan yang lebih luas.

2.Penggunaan media sosial untuk sarana promosi barang/ jasa yang dijual.

3.Penggunaan media internet untuk menggalang dana atau donasi bagi korban musibah kemanusiaan.

4.Menggunakan grup di media sosial untuk menyebarkan informasi yang terpercaya. Sekian.

(DBS :disadur dari berbagai sumber ๐Ÿ™‚

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
๐Ÿ’ฌ Spensalu ?
Hello ๐Ÿ‘‹
Ada yang bisa kami bantu?